Thursday, 28 July 2016

Karena di Atas Langit Masih Ada Langit

Karena di Atas Langit Masih Ada Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada hal menarik yang selalu membuatku penasaran dengan dia, Suci namanya. Dia teman sekelasku saat aku duduk di bangku kelas V di SD Negeri 1 Tanjung. Dia begitu sederhana dan tak jarang aku melihat dia berdiam di kelas dan memilih membaca buku daripada jajan di kantin bersama temam-temannya.

“Mungkin dia gak bawa sangu?”, tanyaku dalam hati.
“Ya, bisa jadi”, celetukku kemudian karena setelah itu dia mengeluarkan sekantong plastik yang ternyata itu adalah sekotak nasi lengkap dengan lauknya.
“Ups, Tapi kayanya pendapatku salah, soalnya dia barusan menyisihkan uangnya ke kotak amal”.

Pernah suatu hari, aku bertemu dengannya di taman kota dan dia yang kukira pendiam justru menyapaku dengan riang, “Assalamu’alaikum, Tina. Apa kabar?”
“Wa’alaikumussalam, Suci. Alhamdulillah baik, kamu?”, jawabku dan diapun segera menghampiri dan menyalamiku.

Setelah kutanya apa yang sedang dia lakukan, dia pun menjawab kalau dia sedang membantu saudaranya.
“Saudaranya?” pikirku penasaran sebab yang kulihat hanya ada beberapa anak jalanan yang sedang berlatih membaca ataupun berhitung.

Tiba-tiba, seorang anak seusiaku menghampiri kami seraya menyodorkan secarik kertas pada Suci. Dan tak lama kemudian, Suci pun mengacungkan jempol sembari berkata, “Alhamdulillah, nilai seratus buat ka
... baca selengkapnya di Karena di Atas Langit Masih Ada Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wednesday, 27 July 2016

Strategi Dalam Waktu Pergolakan

Strategi Dalam Waktu Pergolakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“It’s not the situation, but wheather we react (negative) or respond (positive) to the situation that’s important. – Yang terpenting bukanlah situasi, melainkan bagaimana kita mereaksi (negatif) atau merespon (positif).” ~ Zig Ziglar

Sejak terjadi krisis multidimensi di Indonesia pada tahun 1997, kondisi ekonomi bangsa Indonesia berkembang lesu. Geliat bisnis tak cukup menggairahkan untuk menarik investor menanamkan sahamnya di Indonesia. Sehingga angka pengangguran semakin cepat merangkak naik. Sementara sektor riil sendiri tak mampu berperan karena biaya operasional lebih tinggi dari keuntungan yang dapat dicapai. Keadaan tersebut diperburuk dengan kenaikan harga BBM, karena daya beli masyarakat otomatis menurun.

Lambat laun visi dan keyakinan mereka sebagai seorang profesional bisnis sejati memudar tanpa alasan pasti. Tak sedikit pengusaha yang memilih jalan aman dengan hanya menunggu sambil berharap akan ada keajaiban yang bakal merubah keadaan. Ada pula yang hanya mencari agen pemasaran di luar kota. Tak lama kemudian mereka gulung tikar seiring pasar bisnis yang semakin lesu.

Sebagai seorang pebisnis andal, seharusnya kita tidak melakukan tindakan tersebut di atas. Masa pergolakan dan ke
... baca selengkapnya di Strategi Dalam Waktu Pergolakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, 24 July 2016

Matahati

Matahati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya terperangah oleh data kebutaan, di dunia maupun di negeri kita. Setiap tiga menit, ada tambahan satu orang buta di Indonesia. Tiap tiga menit, satu saudara kita tiba-tiba tak lagi dapat melihat indahnya dunia.

Anda ingin tahu rasanya jadi buta? Anda bisa mengalaminya untuk sementara di mana saja. Kalau mau sambil makan minum di cafe, pergilah ke Jalan Pasirkaliki 16 C-D, tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Bandung. Di sana ada Blind Cafe. Di sana ada sensasi ” menjadi buta sementara”.

Konsep cafe dan restoran itu memang lain dari yang lain. Karena itu sensasional dan bikin kita pingin tahu, mencoba dan merasakannya. Setelah pesan makan minum, sebelum memasuki ruangan yang serba gelap pekat, Anda akan diminta meninggalkan barang apa pun yang bisa menghasilkan cahaya. Rokok dimatikan. Korek api dan hp tak akan boleh masuk. Sensasi mulai, ketika Anda dan teman-teman atau keluarga Anda berjalan satu per satu dengan berpegangan pundak orang di depannya, menuju tempat duduk. Anda dan teman-teman Anda pasti cekikikan.

Tawa dan segala komentar lucu mulai menjadi-jadi ketika hidangan tiba dan Anda bingung bagaimana menyantapnya. Karena Anda harus menyentuh untuk mengid
... baca selengkapnya di Matahati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Climb Farther than the Eye Can See

Climb Farther than the Eye Can See Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dunia modern yang perkembangannya bersifat diskontinu, patah-patah, menuntut kita untuk menjalani proses pembaruan diri terus menerus. Dalam konteks itu, visi dan konsistensi sikap maupun konsistensi aksi akan menjadi penentu keberhasilan kita.

Merefleksikan hal itu, saya ingat Ruben Gonzalez. Orang ini menjadi atlet Olimpiade Luge pada umur yang oleh semua profesional dalam olah raga itu dianggap sudah terlalu tua. Orang lain yang mau serius dalam olahraga seluncur es itu biasanya mulai berlatih pada umur sepuluh tahun. Dia baru menggeluti cabang itu pada umur dua puluh satu tahun. Dia ditertawakan oleh calon pelatihnya ketika pertama kali menyampaikan keinginannya. Tapi alam semesta selalu memihak pada orang yang memang punya tekad besar dan berani membayar harganya. Konsistensi aksi dialah yang ternyata membuktikan bahwa dia memang bukan orang sembarangan. Kebiasaan baru dan konsistensi sikap dan aksinya membentuk dirinya. Keberhasilannya di tiga olimpiade menegaskan konstitusi dirinya yang hebat, dan itulah yang memberi dia bekal istimewa untuk menjadi salah satu motivational speaker top dunia. Kita bisa belajar banyak dari bukunnya, Courage to Succ
... baca selengkapnya di Climb Farther than the Eye Can See Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday, 23 July 2016

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

14 Agustus 2006 – 13:45   (Diposting oleh: Editor)

“A man is not old until regrets take the place of dreams. – Manusia tidak menjadi tua sampai penyesalan menggantikan impiannya.” Mark Twain, dalam suratnya kepada Edward L. Dimmitt, tertanggal 19 Juli tahun 1901.

Usia bukanlah faktor penentu kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Pertambahan usia tidak mengurangi semangat ataupun membuat hati saya risau. Sampai suatu ketika saya disapa om (paman) oleh seorang anak kecil. Saya membatin, “Rupanya pertambahan usia sudah terlihat dalam penampilan saya.”

Apalagi sejak memasuki usia 40 tahun, saya merasa energi dan stamina mulai menurun. Padahal sebelumnya saya masih merasa segar meskipun sudah memandu sebuah seminar yang diselenggarakan selama selama 2 hari 1 malam. Penurunan fungsi organ tubuh juga saya rasakan ketika membaca buku tiba-tiba hurufnya kabur. Setelah saya angkat agak jauh barulah kelihatan.

Saya terpaksa berobat ke dokter spesialis mata. Tetapi dokter menyatakan saya harus mengenakan kacamata plus ukuran 1,5. Ketika saya bertanya apakah ada alternatif lain untuk memperbaiki kondisi mata saya, misalnya operasi atau terapi? Dengan santai tetapi tegas dokter itu menjawab tidak bisa. Jawaban itu seketika membuat saya seakan-akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

Kemudian salah seorang teman saya mengomentari, “Nasi sudah jadi bubur, mata basi sudah jadi kabu
... baca selengkapnya di Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, 22 July 2016

Wiro Sableng #19 : Pendekar Dari Gunung Naga

Wiro Sableng #19 : Pendekar Dari Gunung Naga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DI NEGERI TIONGKOK/CHINA

LEMBAH MERAK HIJAU yang terletak di propinsi Ciat-kang merupakan sebuah lembah subur dengan pemandangan yang indah. Lebih-lebih karena di sebelah timur lembah ini terdapat daerah persawahan yang luas dan pada saat itu padi yang ditanam telah masak menguning hingga kemanapun mata memandang, seolah-olah hamparan permadani emaslah yang kelihatan. Bila angin bertiup, padi-padi masak menguning itu bergoyang melambai-lambai mengalun lemah gemulai.

Dipagi yang cerah ini diantara desau tiupan angin lembah yang segar terdengarlah suara tiupan seruling yang merdu sekali. Barang siapa yang mendengarnya, pastilah akan tertegun dan memasang telinga baik-baik menikmati suara seruling itu. Siapakah gerangan yang meniup seruling tersebut? Tentunya seorang seniman pandai yang dapat menggambarkan keindahan pemandangan alam sekitarnya lewat hembusan napas yang disalurkannya ke dalam lobang seruling.

Tetapi adalah diiuar dugaan karena kenyataannya si peniup seruling bukanlah seorang seniman, bukan pula seorang dewasa. Melainkan seorang anak gembala yang baru berusia tujuh tahun dan duduk di atas punggung seekor kerbau besar tegap berbulu bersih dan berkilat.

Perlahan-lahan kerbau besar itu melangkah menyusur tepi sawah, memasuki lembah Merak Hijau, kemudian mendaki bibir lembah di sebelah selatan. Di atas punggungnya
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #19 : Pendekar Dari Gunung Naga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday, 19 July 2016

In My Life

In My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari disaat malam pun tiba keluarlah seorang wanita dari dalam rumahnya, dia seorang wanita yang cantik jelita namun sayang dia ditinggalkan oleh orang tuanya sejak kecil, kinipun dia tinggal bersama neneknya yang sudah tua dan hanya bisa berbaring saja.

Wanita itu bernama dwi anastasya dan dipanggil tasya. rumah nya pun sudah tua seperti rumah tak ada penghuni, atapnya yang lumayan bocor, kini malam ini ia ke warung untuk membeli nasi bungkus untuk dia sendiri dan untuk nenek kesayangannya itu. Namun sesampainya di warung ada pengamen yang sedang menyanyi di sebelah tasya, pengamen itu mengulurkan kantongan uangnya itu ke tasya, tasya merasa kasihan melihat pengamen itu ia pun memberikan sebagian uang yang ingin dia belanjakan membeli nasi bungkus. Sayang nasi bungkusan yang ia beli hanya ada satu itupun hanya untuk neneknya yang sedang sakit terbaring di atas kasur, ia tidak merasa menyesal telah memberikan uangnya kepada pengamen itu.

Sesampainya di rumah ia pun megucapkan salam kepada neneknya, neneknyapun menjawab menjawab salam cucunya, tasya pun menghampiri neneknya dan langsung menyuapi neneknya. Neneknya pun berkata “apa kau tak makan juga” kemudian ia menjawab “nanti nek saya belum lapar”. Padahal sebenarnya ia sangat lapar namun ia tahan sampai esok, setelah ia menyuapi neneknya ia langsung mengambil air wudhu di belakang, kemudian langsu
... baca selengkapnya di In My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Bodoh

Bodoh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah cerita menelusup masuk ke BBM (Blackberry Mesenger) saya. Cerita lama yang berulang kali saya peroleh dari sejumlah kawan. Namun, ini kali ingin saya olah menjadi tulisan.

Disebutkan, seorang pria Tionghoa pergi ke suatu bank di New York City dan berniat untuk meminjam uang sebesar US$ 5.000. Uang itu akan digunakan untuk perjalanan bisnis ke China selama dua minggu.

Bankir yang melayani pria tersebut mengatakan bahwa bank membutuhkan suatu jaminan untuk pinjaman tersebut. Pria Tionghoa itu setuju. Ia menawarkan mobil Ferrari baru yang diparkir di depan bank sebagai jaminan atas pinjamannya.

Bankir setuju menggunakannya sebagai jaminan. Setelah pria Tionghoa tersebut pergi, sang bankir dan pegawai-pegawai bank tersebut menertawainya. Mereka menganggap pria Tionghoa itu bodoh. Siapa yang tidak bodoh, jika menggunakan mobil Ferrari baru seharga US$ 250.000 sebagai jaminan terhadap pinjaman sebesar US$ 5.000 saja.

Seorang petugas kemudian memarkir mobil Ferrari tersebut ke dalam underground garage
... baca selengkapnya di Bodoh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, 18 July 2016

Ibarat Tubuh yang Terberkati

Ibarat Tubuh yang Terberkati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Herry Prasetyo

SALAH satu bentuk anugerah yang perlu kita syukuri adalah pekerjaan. Kita diberi kesempatan untuk berkarya dan mengembangkan diri di suatu perusahaan, sambil menerima rezeki dalam bentuk materi. Anugerah yang luar biasa, bukan? Oleh sebab itu, sudah menjadi hal yang wajar pula bila kemudian kita perlu memberikan cinta dalam pekerjaan yang kita geluti. Kerja yang penuh cinta itu pun perlu kita kelola seperti kita mengelola tubuh kita yang juga diberkati dengan fungsi dan tugas masing-masing.

Ya, dalam bekerja, kita bersama orang lain yang juga ingin memberi makna cinta dalam kerja, memiliki tugas masing-masing. Kita memiliki fungsi masing-masing ibarat tubuh kita yang terdiri dari beberapa anggota; ada kepala, tangan, kaki, mata, dan lain-lain. Fungsi masing-masing anggota tubuh tidak bisa dipertukarkan, misalnya mata untuk melihat, kaki untuk berjalan, tidak mungkin dibalik mata untuk berjalan dan kaki untuk melihat.

Demikian pun dalam suatu pekerjaan. Jika masing-masing bagian berfungsi dengan baik, maka sungguh indah kehidupan di kantor Anda. Setiap pribadi bekerja sesuai dengan keahliannya dan sebaiknya tidak saling ingin menguasai. Bekerjalah sesuai dengan porsi dan keahlian kita. Jangan terpancing pula ingin memecahkan setiap masalah seorang diri. Jangan terlena ingin dianggap mampu mengerjakan segala-galanya seorang diri agar dianggap hebat. Jangan
... baca selengkapnya di Ibarat Tubuh yang Terberkati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Thursday, 14 July 2016

Love In Boston

Love In Boston Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku dilanda sebuah rasa yang hadirnya karena cinta, rasa yang hampir menyerap seluruh sumber air di mataku. Namanya Rindu. Ketika aku tak bisa memilih kepada siapa aku harus merindu, dan kapan waktunya aku akan berhenti mengecap rasa itu.

Kakiku terus berlari meski pijakannya mulai merapuh hingga tak sekuat kemarin. Sebagai seorang atletik aku dituntut untuk selalu berkembang di setiap kompetisi, namun sekarang aku tak lagi berambisi sebagai juara, aku hanya lari karena aku ingin melakukannya.

Boston, senin 15 April 2013
Dimulai sebuah perayaan tahunan Boston Marathon di Ibukota Massachusets, As. Kami bak sepasang burung yang terbang bebas memecah malam, bersama menghitung bintang-bintang hingga sayap kami tak mampu lagi terbentang. Dan hari ini kami sepasang kijang yang akan berlari di atas tanah yang sama. Aku ingin menghadiahkan trofi boston marathon untuk gadis bernama kinaya itu. Aku ingin bilang padanya. Terima kasih atas lima tahun yang telah kau berikan, kinaya.
Sebelum meninggalkan garis start aku sempat mencium keningnya. semalam kami juga sempat melakukan
... baca selengkapnya di Love In Boston Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Keuntungan dari Kompetisi Sepakbola Dunia di Jerman

Keuntungan dari Kompetisi Sepakbola Dunia di Jerman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

03 Juli 2006 – 07:21   (Diposting oleh: Editor)

“Tidak ada kemuliaan yang dicapai dengan menjadi lebih baik dari orang lain. Kemuliaan sesungguhnya adalah menjadi lebih baik dari diri sebelumnya.” Pepatah Tingkok Kuno

Sepak bola adalah jenis olah raga yang paling digemari di dunia. Komentar Kofi Annan, UN Secretary General, berikut ini ikut membenarnya kenyataan tersebut. Ia mengatakan, “Football bring nations together in away no others event could. As the only game in the world that is played in every country and by people of every race and religion. Football is one of few institutions that is as exceptional as the United Nations.”

“Sepak bola menciptakan satu sebuah kebersamaan yang tidak dapat diciptakan oleh kejadian lainnya. Sepak bola adalah satu-satunya permainan di dunia yang dimainkan di berbagai negara dan dilakukan oleh orang-orang dengan bermacam ras dan agama. Sepak bola adalah satu diantara sebagian kecil institusi di dunia yang mempersatukan, dan yang sama-sama istimewa seperti persatuan bangsa-bangsa (PBB).”

Lebih lanjut Kofi Annan menyatakan kompetisi sepak
... baca selengkapnya di Keuntungan dari Kompetisi Sepakbola Dunia di Jerman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, 11 July 2016

Sekuntum Bunga Kamboja

Sekuntum Bunga Kamboja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mengayuh sepeda tua berpuluh-puluh mil jauhnya, bersandar di bahu angin jalanan yang panas, berkelok-kelok medan terjal dan sekarung beras mengiringi kayuhan sepeda tuanya.

Pagi buta menyambar keriputnya kulit bapak hari itu, seolah tak heran dengan kebiasaannya membangunkanku dengan ketukan pintu pada pukul 3 pagi, inilah rutinitas keluarga kami pada saat fajar menjemput. Ya, mencari batu kali yang tak seberapa untuk menambal beban hidup.

Angin semilir menusuk ragaku yang masih ngantuk mengharuskanku untuk pegi ke kali mencari batu untuk di jual, ini sebenarnya pekerjaan selingan bapak disamping ngebecak, tapi bapak kali ini sedang tak enak badan dan harus mengantarkan batu yang sudah di kumpulkan ke kota untuk di jual sembari menarik becak, kebetulan mbak mus tetangga kami juga hendak ke kota jadi bapak sudah bawa penumpang dari rumah, ‘setidaknya pagi-pagi sudah bawa rejeki’ ucap bapak. Bergelut dengan keadaan mengharuskanku untuk tetap tegar, melihat bapak yang sudah tidak muda lagi harus menanggung ini semua tanpa ibu berada di sisi kami. Tanpa keluhan yang mendalam bapak rela menjalani ini semua demi kebahagiaan anak-anaknya.

“kuliahmu bagaimana?” bapak selalu bertanya seperti itu ketika bapak hendak pergi ke kota.
“Baik kok pak, gak ada masalah.” Ucapku sembari melihat wajah bapak yang kendur.
“Inget amanat bapak, kamu harus jadi anak yang juju
... baca selengkapnya di Sekuntum Bunga Kamboja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, 8 July 2016

Berikan Cintamu Kepada orang Tua

Berikan Cintamu Kepada orang Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Cinta orang tua sepanjang masa, cinta anak sepanjang galah.”

Master Cheng Yen pernah berkata,”2 hal yang tidak bisa ditunda adalah beramal dan berbakti kepada orang tua Anda.”

Konon ada sepasang suami istri lansia hidup di pedesaan di daerah terpencil. Sang suami adalah seorang profesor dan mantan dosen yang sudah pensiun 10 tahun lalu. Sejak 10 tahun pula pasangan tersebut hidup di desa, menjalankan aktifitas berkebun, membaca, jalan-jalan, dan seterusnya selalu bersama-sama.

Suatu hari, sang istri tiba-tiba meninggal dunia saat istirahat. Kenyataan tersebut sangat memukul sang profesor. Ia tak pernah menduga akan kehilangan satu-satunya teman hidup yang mencintai dan setia menemani di usia senjanya.

Dua minggu berlalu, tetapi sang profesor mulai bertingkah aneh. Ia membagi-bagikan bunga kepada para tetangga dan mengembalikan semua buku yang pernah ia pinjam. Ia bahkan menemui seorang notaris dan menitipkan surat wasiatnya.

Pada suatu malam, ia menulis surat wasiat lagi. Di hada
... baca selengkapnya di Berikan Cintamu Kepada orang Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Thursday, 7 July 2016

May Day (Perjuangan Tanpa Akhir)

May Day (Perjuangan Tanpa Akhir) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi yang cerah, puluhan sepeda motor berjejer, berbaris rapi di depan PT MCS, sebuah pabrik perakitan komputer yang konon terbesar di jawa timur, puluhan satpam pabrik berkumpul, berbaur dengan para buruh, namun tidak ada permusuhan atau suasana tegang, semua tampak kompak, ceria dan semangat. “Siap bos, bendera wis siap juga”, tukas nyong, salah satu buruh pabrik tersebut’. Sebuah bendera besar warna biru dengan huruf kapital besar warna putih bertuliskan “Serikat Pekerja Seluruh Indonesia”, selaras dengan kaos warna putih dengan tulisan yang sama, yang dikenakan oleh seluruh buruh yang berkumpul di depan pabrik tersebut, “Ok, sudah siap semua rek? bendera ne’ di pegang Nyong sama Selamet, sing kenceng rek kalo pegang bendera”, perintah cak Wakid, salah satu supervisor di pabrik yang terkenal cukup vokal, dia juga sering di percaya oleh para buruh untuk memimpin demo dan merupakan ketua serikat buruh di pabrik MCS. “Mayday.. mayday”, “Hidup buruh.. hidup buruh”, teriak para buruh tersebut dengan lantang dan penuh semangat, “Ayo rek, berangkat”, Ucap cak Wakid dengan lantang dan penuh semangat, memberi komando kepada sekitar lima puluhan buruh pabrik, hari ini tanggal 5 mei mereka berangkat untuk bergabung dengan ribuan buruh lain untuk mewakili jutaan rekan-rekan buruh lainnya, menyuarakan
... baca selengkapnya di May Day (Perjuangan Tanpa Akhir) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Miskin “Bermanfaat” Kaya “Bermartabat”

Miskin “Bermanfaat” Kaya “Bermartabat” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi yang cerah di kawasan real estate Surabaya. Kicauan burung yang merdu ditambah dengan hembusan angin sejuk di pagi hari membuat suasana kian indah.
Di kawasan itulah Pak Alan dan aku tinggal. Kala itu aku melihat Pak Alan seperti biasanya, beliau hendak berangkat kerja. Namun ada hal yang aneh kali ini. Pak Alan menghentikan langkahnya sejenak, dan kemudian menuju ke sebuah rumah megah. Aku penasaran dengan tingkah laku Pak Alan yang tidak biasanya. Aku mengikuti langkah Pak Alan dari belakang. Semakin dekat, aku mendengar suara sayup-sayup tangisan, mungkin itulah yang membuat Pak Alan penasaran. Pak Alan masuk ke rumah megah itu, aku yang mengikutinya dari belakang hanya bisa melihat dari balik pintu rumah.

Ternyata suara tangisan itu berasal dari seorang perempuan paruh baya yang tengah duduk di samping seorang tubuh laki-laki tua yang tidak sadarkan diri. Pak Alan dengan cepat mengangkat tubuh laki-laki tersebut dan memindahkannya ke sofa. Pak Alan kaget setelah mengetahui jika denyut nadi dari kakek itu telah menghilang. Pak Alan bertanya kepada nenek itu yang ternyata adalah istri almarhum tentang kejadian apa yang telah terjadi. Istri almarhum bercerita jika suaminya itu sedang sarapan bersama di ruang tamu, namun tiba-tiba beliau jatuh dan tidak sadarkan diri. Mendengar cerita istri almarhum, Pak Alan dengan cepat memberitahu tetangga sekitar. Semua tetangga datang menghampirinya
... baca selengkapnya di Miskin “Bermanfaat” Kaya “Bermartabat” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, 3 July 2016

Aku Sebutir Pasir

Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di tengah teriknya hawa siang. Di tengah luasnya gurun menghampar. Di tengah tingginya langit menjulang, sebutir pasir tengah berdiri. Sendirian. Mengapa? Tentu saja. Dia adalah sebutir. Hanya sebutir. Walaupun dia memang sedikit tak benar disebut sebutir, tapi apakah pantas disebut seorang pasir?

Pandangannya menegadah ke atas langit. Kakinya menapak di atas gurun. Tubuhnya berdiri di atas siang. Matanya tak sama sekali silau melihat matahari yang sedang terik-teriknya. Kakinya tak sama merasa panas dan sakit. Tubuhnya pun tak merasakan haus atau lapar. Dia kini hanya bisa memandang langit sambil menitikan satu tetes air mata.

Pasir namanya. Gadis yang tak pantas disebut kecil itu tengah berdiri di antara ribuan pasir yang terbaring luas. Entah mengapa orangtuanya menamai gadis itu Pasir. Entah ada maksud apa dalam penamaannya. Tapi sekarang dia malah berdiri seorang diri tanpa seorang pun menemani. Entah di mana orangtuanya yang telah memberi nama Pasir pada dia. Entah masih ada atau pun tidak. Tapi mengapa gadis itu sekarang begitu tampak kucel dan kotor. Dia hanya sebatang kara berdiri di sana. Mungkin dengan bayangannya.

“Pasir.” Desah seorang pria berbaju putih dan terlihat sangat rapi.

Sebutir Pasir itu pun mendongak dan menatap pria tadi yang memanggilnya. Matanya mengamati tiap bagian di tubuh sang pria.

“Pasir. Namamu aneh!R
... baca selengkapnya di Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday, 2 July 2016

Layang-layang

Layang-layang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah layang-layang yang baru saja selesai dibuat. Pemiliknya membawa ia ke lapangan terbuka. Secara perlahan-lahan layang-layang itu menemukan dirinya terbang semakin lama semakin tinggi.

Ketika ia mengangkat wajahnya menengadah ke langit, ia berteriak gembira; 'Wuaahhh, langit yang biru. Aku akan terbang tinggi sampai ke ujung sana.'

Namun tiba-tiba ia merasa bahwa perjanannya kini agak tersendat dan menjadi berat. Ia tidak bisa bergerak lebih tinggi dan tak mampu maju lebih jauh lagi. Ketika ia menundukkan kepalanya, barulah ia tahu kalau pemiliknya memegang kuat ujung benang. Benang itulah yang membuatnya tak bisa terbang tinggi.

Layang-layang itu menjadi amat marah. 'Mengapa ia tidak melepaskan aku?? Bila aku dilepaskan secara bebas, aku pasti akan terbang lebih tinggi menembusi awan-awan yang ada jauh di atas sana.' Demikian layang-layang itu berontak.

Tiba-tiba tali benang itu terputus. Dan Ternyata bukan kenikmatanlah yang dia peroleh. Sebaliknya, ia kini jungkir balik terbang tak teratur dibawa a
... baca selengkapnya di Layang-layang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, 1 July 2016

CARA MUDAH MENJALANI KEHIDUPAN

CARA MUDAH MENJALANI KEHIDUPAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 September 2007 – 12:49   (Diposting oleh: Editor)

“We spend too much time making a living and too little time making and living. – Kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memenuhi tuntutan kehidupan tetapi terlalu sedikit waktu untuk menikmati hidup dan menjadikannya lebih berarti.” ~ Rachei Dillon

Kita memang sering terjebak dengan bermacam kesibukan dan tak sempat menikmati kehidupan ini atau menjadikannya lebih berarti. Sehingga hidup ini serasa melelahkan. Untuk itu saya menulis sebuah buku yang membahas solusi mempermudah kehidupan, berjudul Simplify Your Life With Zen. Tidak saya sangka, para pembaca menyambut hangat kehadiran buku tersebut.

Kemudian muncul banyak pertanyaan. Intinya mereka menanyakan apakah mungkin kita menjalani kehidupan dengan mudah di jaman yang serba sulit ini? Jawabnya kita sangat mungkin menjalani hidup dengan mudah, asalkan kita memahami dan mengerti caranya.

Langkah pertama untuk menjalani kehidupan dengan mudah adalah sesering mungkin bersyukur kepada Tuhan YME atas segala karunia yang sedang kita nikmati saat ini. Jangan selalu berkeluh-kesah tentang apa
... baca selengkapnya di CARA MUDAH MENJALANI KEHIDUPAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #140 : Misteri Pedang Naga Suci 212

Wiro Sableng #140 : Misteri Pedang Naga Suci 212 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

Wakil Ketua melangkah cepat memanggul tubuh Hantu Muka Dua. Setelah melewati sebuah pintu besi, dia hentikan langkah dan berpaling pada Satria Pocong yang berjalan mengikutinya.
"Untung tadi Yang Mulia Ketua tidak sampai Menanyakan soal caping milik Kakek Segala Tahu. Kau sempat memeriksa benda itu ?"
"Sudah, tapi saya tidak menemukan gulungan kain putih yang kita cari."

"Apa ucapanmu bisa kupercaya?" tanya wakil ketua barisan manusia pocong 113 lorong kematian sambil dua matanya menatap lurus dan tajam pada sepasang mata anak buahnya.

"Saya tidak berdusta. Saya tidak punya keperluan apa apa atas benda itu." Menjawab Satria Pocong.

"Yang Mulia Ketua pernah bilang benda itu luar biasa penting. Menyangkut kelangsungan masa depan seratus tiga belas lorong kematian dan rencana pembentukan sebuah partai yang bakal menguasai sean
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #140 : Misteri Pedang Naga Suci 212 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu